ayam

ayam

Sabtu, 15 Januari 2011

asal usul

PENDAHULUAN
Dengan hormat,
Secara fisik, Skuter adalah jenis kendaraan bermotor roda dua (2)
dimana pengendara dimanjakan dengan kontruksi kendaraan yang unik dan
nyaman juga keamanannya dalam mengendarai. Menurut Sejarah, Skuter
dalam bahasa Italy adalah ” Tawon” hal ini terobsesi dari bentuk atau
skuter yang menyerupai Tawon. Skuter yang terlahir dari negara Italy
ini di produksi oleh Piaggio ini bermerkkan VESPA
Keberadaan Vespa di Indonesia ternyata bisa menyatukan ratusan orang
dan membuat mereka bersaudara atau lebih kerennya di sebut
BROTHERHOOD. Berawal dari saling bertukar informasi diantara
penggemar- penggemar vespa, hubungan ini kian erat dan akhirnya
terjalin persaudaraan Yang melahirkan Club atau Komunitas yang tidak
menonjolkan ego individu, tetapi hal ini lebih untuk membentuk
persaudaraan dalam satu Komunitas guna mempererat tali persaudaraan
antara sesama penggemar vespa.
Bertolak ukur dari hal di atas tiada maksud dari saya untuk
menyombongkan diri, maksud dan tujuan saya tidak lain berbagi
pengalaman dan bertukar pikiran kepada rekan-rekan sekalian. Adapun
kelebihan dan kekurangan dari prologh ini Saya pribadi mohon
dikoreksi, Karna pada dasarnya tidak ada manusia di dunia ini yang
sempurna.

PRINSIP DASAR KINERJA MESIN VESPA
Prisip dasar kinerja dari pada mesin vespa ini berbasis dua tak atau
dua langkah, langkah pertama adalah pembilasan serta percampurannya
antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari
karburator, lalu langkah kedua proses penekanan bahan bakar keruang
bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan
bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol
dan kopling gir transmisi. Di bawah ini saya akan menjelaskan
perangkat mesin vespa super yang terdiri dari

I. KARBURATOR
Karburator adalah satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar
ke ruang bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa
alat elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas
gas yan ada distang kemudi lalu perangkat lainnya dari karburator
menyesuaikan dengan sendirinya.
II. PENGAPIAN
Yang disebut Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi
sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh
poros engkol atau krukas yang ada dalam ruang bakar guna terjadinya
ledakan yang menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi
daihasilkan dari SPUL PLATINA yang ada dalam medan magnet, setrum dari
spul di stabilkan KONDENSATOR berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau
sistem pemulsaran oleh PLATINA setrum yang melalui proses di atas di
perkuat atau perbesar oleh KOIL, proses ini berdampak percikan api di
BUSI berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah
III. RUANG BAKAR
Ruang bakar adalah satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk
menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses
MIXTURISASI atau penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan
udara KRUKAS atau poros engkol stelah bahan bakartercampur di
transperkan oleh seher yang nya tlah terdorong oleh proses sebelumnya
melelui rongga ransfering yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan
bakar mengalami penekannan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER
di sini lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi,
sisa bahan bakar yang berjenis korbon dioksida dibuang ke udara lepas
melalui lubang buang mengarah ke KNALPOT yang berfungsi menmanfaatkan
gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses
selanjutnya, dan juga knalpot ini berfungsi sebagai peredam suara
ledakan,
IV. ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan
gir-gir yang ada di girbok di melalui KOPLING atau cluth yang
berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesui dengan keinginan
pengendara dalam gir bok terdiri dari GEAR PRIMER atau lebih di kenal
dengan gigi borobudur rotasi dari gigi borobudur ini berhubungan
langsung dengan GEAR SEKUNDER atau lebih dikenal sebagai gigi seri.
Pengaturan transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 doleh CRASH GEAR atau
gigi silang pengaturan ini langsung di hubung kan ke kendali atau
stang motor, keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga tidak
menggunakan sistem rantai. Dalam perawatan lebih murah dan mudah yang
terpenting adalah ketelitian dan ka apikan kit menggunakan mesin ini.
MASALAH YANG SERING TERJADI SERTA PENYELESAIAN NYA
i. Karburator sering kotor atau spuyer tersendat
Dalam masalah ini berdampak langsung dengan laju motor, motor dalam
melaju tersendat- sendat atau motor malah sulit untuk hidup terkadang
pula busi sering mati terlihat dari ujung busi isolatornya berwarna
hitam kelang yang mengakiobatkan hilang nya percikan api di busi
Penyelesaiannya:
1. Bersihkan tangki bahan bakar dari kotoran dan karat
2. Periksa selang bensin dari kerak bahan bakar
3. Bersihkan karburator menggunakan kompresor angin perikasa kembali
lubang- lubang spuyer jangan sampai ada kotoran yang tertinggal,
ketelitian di tuntut dalam hal ini
4. Periksa ukuran lobang spuyer sudah pas belum jangan sampai
kebesaran atau kekecilan. Bila kebesaran motor akan boros bahan bakar
dan juga busi sering mati. Ukuran ubang spuyer berpatokan pada ukuran
standar pabrik
5. Setingan atau penyetelan jarum ideal harus pas menurut pengalaman
saya caranya denmgan menyetel stasioner karbu pada stelan tertinggi,
lalu putar jarum ideal menggunakan obeng kekanan stelah berhenti
putaran jarum kendorkan kembali ke kiri perlahan-lahan sampai
terdengar suara mesin di putaran ter tinggi,
ii. PENGAPIAN
Permasalahan dalam pengpian juga akan berdampak langsung pada laju
motor atau motor tidak bisa hidup, susah starter motor biasanya
kendala pengapian berada pada stelan platina yang tidak benar, bisa
juga salah satu perangkat pengapian sperti Busi, Koil, Platina,
Kondensor, Spul pengapian ada yang sudah tidak layak pakai atau mati.
penyelasaiannya:
Langkah pertama periksa warna ujung busi, bila berwarna hitam kelang
busi tidak akan memercikan api solusinya stel ulang ukuran spuyer
pilot jet dam main jet, beila warna ujung busi merah bata maka pariksa
ke bagian yang pengapian yang lainnya.
Koil yang layak pakai apabila kita konsletkan kabel busi dengan jarak
ke massa mesin kira kira 8 mm masih terjadi loncatan api berwarna
biru, bila tida berwarana biru di sini percikan atau laoncatan api
berwarna merah ini berarti stelan platina tidak benar atau si koilnya
yang memang sudah lemah, loncatan api dari koil dipengaruhi langsung
oleh stelan platina,
Penyetelan platina yang benar adalah berjarak kerenggangan antara
konektor minus dan konektor plus nya kira-kira 0,5mm. dengan
menggunakan obeng min, perlu di ingat penyetelannya jangan di ketok
karna hal akan mepersingkat umur pakai platina karna entara konektor
tidak lurus atau bengkok. Loncatan yang terjadi pada platina juga
berkaitan dengan kondisi kondensator
Pemeriksaan kondensator amat lah mudah apa bila terjadi lancatan api
di platina ini di karenakan kondensator anda sudah tidak layak pakai,
ganti kondensor anda atau ada cara lain yaitu cangkok kondensor dengan
kondensor lainnya atau sistem kondensatornya di double dengan ukuran
kapasitas kondensor yang sama 2 farad,
Yang terakhir adalah cek spul pengapian anda masih layak pakai atau
harus di gani degngan yang baru, tanda spul pengapian rusak, biasanya
kumparan spul lecet, gulungan spul kendor, spul putus.
Apabila semuanya stabil maka anda wajib memeriksa nap puur atau
ketepatan pengapian tapi sebelumnya lihat dulu kondisi spi magnet
patah atau tidak juga lihat kondisi rotor masih bagus atau sudah
tidak, ukuran nap puur adalah 21 drajat sebelum titik mati poros atau
kondisi pala seher di atas.
iii. Motor macet tidak bisa starter
Ini adalah suatu trable mesin yang lebih fatal biasanya hal ini
terjadi di kerenakan lakher atau BEARING ada yang rusak, stang sekher
atau CONECTING ROOD rusak, ring sekher patah, sekher atau PISTON tidak
layak pakai, perangkat di gear bok ada yang patah, PER GIGI PRIMER
rontok, PLAT KOPLING yang sudah tidak layak pakai. GIGI STATER ompong
atau rontok. Proses penyelesainnya harus turun mesin dan kita harus
bongkar semua perangkat mesin agar lebih mudah pengecekan nya. Apabila
dalam pengecekan perangkat ternyata ada yang rusak lebih baiknya kita
ganti dengan yang baru, untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan
yang bisa saja nanti terjadi di dalam kita mengoprasikan kendaraan
kita di jalan.
iv. Motor tidak nyaman di kendarai atau goyang
Dalam kondisi ini diluar dari pada mesin kecuali perangkat penunjang
dan stabizer getaran atau karet mesin, masalah ini menyangkut
kenyamannan kita dalam berkandara karna semua ini akan berdampak
langsung dalam SAFETY REEDING keselamatan kita terancam bila hal ini
di biarkan.
Adapun panenggulangnganya sbb:
cek kondisi kelayakan ban dan pelek, bila ban botak harus ganti
kondisi pelek pun harus stabil jangan ada speleng atau goyang
Cek kondisi as ayun masih layak pakai atau tidak, biasanya dalam
kondisi ini pala babi depan akan goyang apa bilia as ayun rusak, semua
itu berdampak langsung pada sistem kendali kendaraan anda,
Cek lassan bodi pada titik tumpu seperti, DEK MOTOR, TULANG BUAYA,
LUBANG AS MESIN, TUMPUAN SOK BLAKANG, DLL. Bila terjadi keropokan pada
bodi jangan biarkan hal itu berlarut karna akan berakibat kerusakan
bodi yang lebih fatal bahkan pernah terjadi notaor tiba tiba patah.
Cek kondisi STABIZER GETARAN atau karet-karet mesin dan shokbreker
juga MOUNTING sok blakang, bila terlihat sudah usang atau rusak harus
cepat-cepat di ganti.
Cek SOKBREAKER, apa bila sok breker sudah lemah baik pernya atau sok
wajib untuk kita ganti, jangan lupa kondisi mur roda baik depan maupun
belakang dalam kondisi kencang dan terkunci paku pengunci. Jangan
sekali kali anda pertaruh kan nyawa anda hanya karena malas untuk
memperbaikinya.

2 komentar: